Rotasi Pejabat Pemprov Kepri: Sejumlah Posisi Strategis Berganti Pemimpin

Tanjungpinang, Gardatvnews – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kembali melakukan rotasi jabatan bagi sejumlah pejabat eselon II. Rotasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi serta upaya peningkatan kinerja birokrasi. Sejumlah pejabat mengalami perpindahan tugas ke posisi strategis baru di lingkungan Pemprov Kepri.(24/5/2025)

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda) kini dijabat oleh Abdullah, menggantikan Diky Wijaya yang dipindahkan untuk memimpin Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Sementara itu, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) kini dipimpin oleh Aris Fahriandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Aris menggantikan Misni, yang kini dipercaya sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Posisi Kadis Perindag sendiri kini diisi oleh Novianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortal).

Perubahan juga terjadi di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Hendri Kurniadi, yang sebelumnya memimpin Satpol PP, kini dipercaya sebagai Kadiskominfo. Sedangkan Hasan, mantan Kadiskominfo, menempati posisi baru sebagai Kepala Dinas Pariwisata, menggantikan Guntur Sakti yang kini bertugas sebagai Staf Ahli Gubernur.

Pergerakan juga terjadi di lingkungan DPRD Kepri. Martin Maromo kini menjabat Kepala Satpol PP menggantikan Hendri Kurniadi. Sementara posisi Sekretaris DPRD (Sekwan) masih kosong dan menunggu penetapan lebih lanjut.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kini dijabat oleh M. Ikhsan, menggantikan Darson yang dipindahkan menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Rotasi lainnya terjadi di Biro Ekonomi dan Pembangunan yang kini dipimpin oleh Syakyakirti, menggantikan Zulhendri yang bergeser sebagai Kepala Biro Pemerintahan.

Rotasi ini diharapkan dapat memperkuat kinerja pemerintahan, mempercepat pelayanan publik, serta membawa semangat baru dalam mewujudkan program-program pembangunan daerah.

(A.Ridwan)