TANJUNGPINANG

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wagub Nyanyang Haris Pratamura Gelar Buka Puasa Bersama, Santuni 200 Anak Yatim di Gedung Daerah Tanjungpinang

Spread the love
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Pengawali Buka Puasa Ramadhan 1446 H bersama 200 Santri di Gedung Daerah Tanjungpinang, Sabtu (1/3/2025)

Gardatvnews | Tanjungpinang – Mengawali bulan suci Ramadan 1446 Hijriah dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad, S.E., M.M dan Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura, S E., M.Si, mengadakan acara buka puasa bersama masyarakat di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang.

Acara ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk mantan Gubernur Kepri periode 2005-2010, Ismeth Abdullah, beserta istri, Aida Ismeth. Tak hanya itu, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri juga turut hadir, menegaskan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyemarakkan bulan penuh berkah ini.

Sebagai wujud kepedulian sosial, Gubernur Ansar dan Wakil Gubernur Nyanyang memberikan santunan kepada 200 anak yatim piatu dari berbagai panti asuhan di Tanjungpinang. Bantuan ini bukan sekadar bentuk dukungan material, tetapi juga representasi nyata dari kepedulian pemerintah terhadap generasi muda yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Kegiatan ini juga menjadi ungkapan rasa syukur atas datangnya bulan suci Ramadan, yang selalu menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah dan meningkatkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam sambutannya, Ansar Ahmad menyampaikan harapan agar seluruh masyarakat Provinsi Kepri dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan, serta menjadikan Ramadan sebagai titik tolak untuk meningkatkan ketakwaan dan kepedulian sosial. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan bulan suci ini sebagai refleksi dalam membangun pribadi yang lebih baik serta lebih bermanfaat bagi sesama.

Selain itu, Ansar Ahmad menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan keberlanjutan pembangunan di Provinsi Kepri. Ia mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya berbagai agenda pemerintahan, mulai dari penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hingga proses pelantikan yang berjalan lancar. Keberhasilan ini, menurutnya, adalah hasil dari kerja sama dan dukungan seluruh masyarakat.

“Kami sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur hanyalah manusia biasa yang membutuhkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. Mari kita bersama-sama merealisasikan visi besar Provinsi Kepulauan Riau 2025-2030, yakni mewujudkan Kepri sebagai provinsi yang maju, makmur, dan merata,” ujar Ansar Ahmad dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, ia memaparkan pencapaian membanggakan yang diraih Kepri dalam berbagai sektor, terutama dalam bidang ekonomi dan sosial. Kepri berhasil menempatkan diri sebagai provinsi kepulauan terbaik di antara sembilan provinsi sejenis di Indonesia. Bahkan, dalam beberapa aspek, seperti rata-rata lama sekolah, Kepri berada di posisi kedua setelah DKI Jakarta. Keberhasilan ini, menurutnya, harus terus didorong melalui kerja keras dan sinergi seluruh elemen masyarakat.

Selain berbuka puasa bersama dan penyerahan santunan, acara ini juga dimeriahkan dengan tausiyah keagamaan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri, Zoztafia. Dalam ceramahnya, Zoztafia mengangkat tema tentang keutamaan ibadah puasa dan peranannya dalam membentuk karakter spiritual yang kuat, khususnya bagi para pemimpin.

Ia mengingatkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah teladan utama dalam menjalankan ibadah puasa. Bahkan, beliau rutin berpuasa di bulan Sya’ban sebagai bentuk persiapan spiritual menjelang Ramadan. Zoztafia juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan amal ibadah selama bulan suci ini, sebab Ramadan adalah bulan di mana seluruh amal perbuatan akan dihadapkan kepada Allah SWT.

Acara buka puasa bersama ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga momentum penting dalam memperkokoh rasa kebersamaan serta meningkatkan kesadaran spiritual dan sosial. Ramadan bukan sekadar bulan menahan lapar dan dahaga, tetapi juga kesempatan untuk memperbanyak amal, berbagi kebahagiaan, dan mempererat hubungan antarsesama.

Dengan nuansa kekhidmatan dan kebersamaan yang begitu kental, kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek pembangunan, tetapi juga dalam nilai-nilai kemanusiaan yang mendasar.  (Anwar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *