TANJUNGPINANG

Menjelang Ramadhan, TPU Taman Bahagia Dipadati Peziarah yang Berziarah dengan Khidmat

Spread the love
Indra panggilan akrab (36), warga Kampung Baru, berziarah ke makam orang tua nya yang sudah meninggal. TPU Taman Bahagia. Kamis (27/02/2025), f/ist

Gardatvnews | Tanjungpinang – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, suasana di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Bahagia, Jalan Taman Bahagia, menjadi lebih ramai dari biasanya. Warga dari berbagai kalangan berbondong-bondong datang untuk berziarah ke makam keluarga dan kerabat yang telah berpulang. Kamis (27/02/2025).

Tradisi ini telah lama menjadi bagian dari kebiasaan umat Islam di Nusantara, termasuk di Tanjungpinang. Ziarah kubur menjelang Ramadhan bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah bentuk penghormatan dan pengingat akan hubungan batin yang tak terputus dengan mereka yang telah mendahului. Sejak pagi hingga sore hari, peziarah tampak berdatangan, baik secara perorangan maupun berkelompok. Mereka datang dengan membawa perlengkapan seperti air untuk menyiram makam, bunga tabur, serta alat kebersihan guna membersihkan area peristirahatan terakhir orang-orang tercinta. Suasana haru dan khidmat bagitu terasa di pemakaman ini, dengan lantunan doa-doa yang dipanjatkan oleh keluarga yang duduk di samping pusara.

Salah satu warga yang turut berziarah, Indra (36) yang panggilan akrab seorang warga Kampung Baru. Mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarganya telah menjalankan tradisi ini secara turun-temurun.

“Setiap tahun, menjelang bulan Ramadhan, kami selalu menyempatkan waktu untuk datang ke sini. Kami membersihkan makam orang tua, menabur bungan, dan berdoa agar mereka diberikan tempat terbaik di sisi Allah. Ini adalah cara kami mengenang mereka sekaligus momen untuk intropeksi diri sebelum memasuki bulan penuh berkah,” ujarnya dengan nada penuh makna.

Selain keluarga-keluarga yang datang secara pribadi, ada juga rombongan dari kelompok pengajian atau komunitas keagamaan yang berziarah bersama. Mereka membawa perlengkapan lengkap untuk membersihkan makam, menata kembali batu nisan yang mungkin tertutup tanah, serta memberikan penghormatan dengan penuh kekhusyukan.

Di sisi lain, petugas TPU Taman Bahagia turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan kebersihan area pemakaman. Mereka tidak hanya berjaga, tetapi juga sesekali mengingatkan para peziarah agar membuang sampah pada tempatnya dan menjaga ketenangan di sekitar area kuburan.

Fenomena ziarah kubur menjelang Ramadhan ini bukan hanya terjadi di Tanjungpinang, tetapi juga menjadi pemandangan umum di berbagai daerah di Indonesia. Bagi umat Islam, ziarah menjelang Ramadhan adalah sebuah refleksi spritual yang mempererat hubungan dengan Allah, sekaligus momentum untuk memanjatkan doa bagi mereka yang telah mendahului.

Seiring semakin dekatnya bulan suci, jumlah peziarah diperkirakan akan terus meningkat, terutama pada malam sebelum 1 Ramadhan. Tradisi yang mengakar kuat ini menunjukkan bahwa meski seseorang telah tiada, doa dan kasih sayang dari keluarga yang ditinggalkan tetap mengalir tanpa henti. (Anwar)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *