Pagi Ini, Pemko Tanjungpinang Gelar Operasi Pasar Murah di Bintan Center

Kota Tanjungpinang – Gardatvnews.com Pemerintah Kota Tanjungpinang akan menggelar Operasi Pasar Murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan pada Rabu (17/12) di Gedung Tengku Mandak, Bintan Center, mulai pukul 07.30 WIB.
Dalam operasi pasar tersebut, masyarakat dapat membeli ayam pedaging dengan harga Rp38 ribu per kilogram, telur ayam Rp54 ribu per papan, serta beras SPHP seharga Rp57 ribu per 5 kilogram. Sejumlah kebutuhan pokok lainnya juga disiapkan untuk masyarakat.(17/12/2025)
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kota Tanjungpinang, Robert Lukman, mengatakan operasi pasar digelar untuk membantu masyarakat di tengah keterbatasan pasokan ayam pedaging yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
“Operasi pasar ini kami laksanakan sesuai arahan wali kota agar masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pangan, khususnya ayam pedaging, dengan harga yang terjangkau,” kata Robert, Selasa (16/12).
Ia menjelaskan keterbatasan pasokan ayam pedaging di Tanjungpinang dipengaruhi gangguan produksi pada salah satu perusahaan besar akibat kebakaran kandang beberapa waktu lalu. Selain itu, kondisi cuaca turut berdampak pada produktivitas peternakan.
“Produksi ayam dari beberapa peternak memang belum maksimal, sehingga pasokan ke pasar sempat berkurang,” ujarnya.
Untuk mencegah terulangnya kelangkaan ayam pedaging, Robert mengatakan pemerintah kota telah menyusun rencana kerja bersama dua produsen ayam terbesar di Bintan serta Asosiasi Peternak Unggas Bintan (APUB).
Ia menambahkan pemenuhan kebutuhan ayam pedaging di Tanjungpinang tidak hanya berasal dari produsen besar dan peternak yang tergabung dalam APUB, tetapi juga dari ayam beku impor. Pembatasan arus distribusi impor turut berpengaruh terhadap ketersediaan ayam di pasaran.
Berdasarkan pantauan hingga 15 Desember 2025, dua perusahaan produsen ayam besar di Bintan masih belum memasuki masa panen dan diperkirakan baru siap panen setelah 20 Desember. Pemerintah kota juga menjalin kerja sama dengan peternak mandiri untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap melalui operasi pasar ini, kebutuhan ayam dan bahan pangan lainnya tetap terpenuhi sambil menunggu produksi kembali normal,” kata Robert.
Saat ini, kebutuhan konsumsi ayam pedaging di Kota Tanjungpinang berkisar antara 4.000 hingga 4.500 ekor per hari. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat seiring kebutuhan Dapur Umum dalam program Makan Bergizi Gratis. (tc/Dinas Kominfo)
Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik
Sub:Pemko
(A.Ridwan)
