Kontainer Bantuan Kurang Perawatan, Warga Tanjungpinang Pertanyakan Pemanfaatannya

Tanjungpinang, Kepri — Gardatvnews.com Sejumlah warga Kota Tanjungpinang menyayangkan kondisi kontainer bantuan untuk pedagang yang tampak tidak terurus. Bantuan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) tersebut berupa kontainer berukuran 1,5 × 1,8 × 2 meter, “diduga” dengan nilai anggaran mencapai sekitar Rp8 juta per unit, (15/5/2025)

Warga, Sayangnya, kondisi fisik sebagian kontainer kini memprihatinkan. Beberapa di antaranya tampak tumbang dan mengalami kerusakan, sehingga menimbulkan kesan seolah tidak dikelola dengan baik.

“Sangat disayangkan, dengan anggaran sebesar itu, hasilnya malah terlihat seperti proyek yang tidak bertuan,” ujar seorang warga penggiat olah raga pagi yang enggan disebutkan namanya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sebanyak 60 unit kontainer telah disiapkan, namun baru sekitar 10 persen yang digunakan oleh pedagang. Sisanya belum dimanfaatkan secara optimal, menimbulkan pertanyaan publik mengenai efektivitas program ini.

Seorang warga berinisial JK turut menyampaikan kekhawatirannya. Ia menduga proyek ini kurang melalui perencanaan yang matang. “Sudah lebih dari empat bulan sejak kontainer ini ditempatkan, tapi belum terlihat aktivitas perdagangan yang berarti. Saya curiga perencanaannya memang tidak sempurna,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kota Tanjungpinang, Fransiska Desiani Sirait, menjelaskan bahwa kontainer yang tumbang baru terjadi semalam. “Pemiliknya ada, dan mereka sudah menyampaikan akan segera memperbaikinya. Hari ini kami angkut kembali ke atas,” ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (15/5) pagi.

Warga berharap agar program ini dapat dievaluasi menyeluruh, terutama dalam hal penempatan dan pembinaan kepada para penerima manfaat, agar penggunaan anggaran benar-benar berdampak bagi perekonomian masyarakat.

(A.Ridwan)