Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin Bersilaturahmi dengan MUI dan NU: Perkuat Sinergi Jelang Idul Fitri

Gardatvnews | Batam – Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepri serta Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kepri di ruang kerjanya pada Selasa (4/3/2025), pukul 14.00 WIB. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis terkait keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam menyambut perayaan Idul Fitri 1446 H yang semakin dekat.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam pertemuan ini, termasuk Pejabat Utama Polda Kepri, Ketua Nahdlatul Ulama Kepri KH. Usman Ahmad, serta Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepri KH. Bambang Maryono.
Apresiasi Kapolda Kepri terhadap Peran NU dan MUI dalam Menjaga Keamanan Sosial
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin mengungkapkan apresiasi yang mendalam atas kontribusi aktif NU dan MUI dalam menjaga stabilitas keamanan serta meredam potensi konflik di tengah masyarakat. Menurutnya, keberadaan NU dan MUI sebagai pilar keagamaan sangat berperan penting dalam membangun kedamaian sosial, menciptakan lingkungan yang harmonis, serta memperkuat kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Kepri.
Kapolda menegaskan bahwa kolaborasi erat antara Polda Kepri dan NU sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan sosial yang semakin kompleks. Dengan memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan organisasi keagamaan, diharapkan Provinsi Kepulauan Riau tetap menjadi wilayah yang aman, damai, dan kondusif, khususnya dalam menyambut Idul Fitri yang biasanya diiringi dengan peningkatan aktivitas masyarakat.
> “Peran Nahdlatul Ulama dan Majelis Ulama Indonesia sangat strategis dalam menjaga stabilitas sosial di Kepri. Kami berharap sinergi ini terus diperkuat untuk memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri dengan damai,” ujar Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.
Komitmen NU dalam Menjaga Kedamaian dan Menangkal Misinformasi
Sementara itu, Ketua NU Kepri KH. Usman Ahmad mengungkapkan terima kasih kepada Kapolda Kepri atas sambutan yang diberikan. Beliau menegaskan bahwa NU siap untuk terus berkontribusi dalam menjaga keamanan, mencegah potensi konflik, serta meredam isu-isu sensitif yang dapat mengganggu ketertiban di Kepri.
Selain itu, beliau menyoroti pentingnya menangkal penyebaran hoaks dan misinformasi yang sering kali menjadi pemicu keresahan di masyarakat. NU berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi kepolisian dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi berbagai isu yang beredar di media sosial.
> “NU siap berperan aktif dalam menjaga kedamaian dan stabilitas di Kepri. Kami juga akan terus bekerja sama dengan Polda Kepri untuk menangkal berita bohong dan isu provokatif yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat,” tegas KH. Usman Ahmad.
Sorotan MUI Kepri: Tantangan Pendidikan dan Stabilitas Sosial
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MUI Kepri KH. Bambang Maryono turut memberikan pandangannya terkait kerja sama antara MUI, NU, dan Polda Kepri dalam menjaga kerukunan antarumat beragama serta menjamin keamanan sosial.
Namun, beliau juga mengangkat tantangan yang dihadapi sejumlah pesantren dan yayasan pendidikan Islam di Kepri, terutama terkait kesulitan memperoleh lahan untuk kegiatan pendidikan. Permasalahan ini, menurutnya, harus mendapat perhatian lebih karena pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk generasi penerus yang berakhlak mulia dan berbasis nilai-nilai keagamaan yang kuat.
> “Kami berharap adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan aparat keamanan, untuk membantu menyelesaikan kendala lahan bagi pesantren dan yayasan pendidikan Islam. Hal ini sangat penting dalam menjaga kelangsungan pendidikan agama di Kepri,” ungkap KH. Bambang Maryono.
Kapolda Kepri: Pentingnya Kolaborasi dalam Menjaga Ketertiban Jelang Idul Fitri
Menutup pertemuan, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin kembali menegaskan bahwa sinergi antara Polda Kepri, NU, dan MUI harus terus diperkuat. Dalam menghadapi Idul Fitri, koordinasi yang baik antara kepolisian dan organisasi keagamaan akan sangat membantu dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan, mengelola arus mudik, serta menjaga suasana tetap kondusif di tengah masyarakat.
> “Saya berharap kerja sama ini semakin solid, terutama dalam menghadapi tantangan sosial yang semakin dinamis. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kepulauan Riau, agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan penuh keberkahan,” tutur Kapolda Kepri.
Imbauan Kabidhumas Polda Kepri untuk Masyarakat
Di akhir pertemuan, Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., mengingatkan masyarakat agar segera menghubungi kepolisian jika membutuhkan bantuan, baik terkait laporan keamanan, peta kerawanan wilayah, maupun pengaduan lainnya.
Untuk kemudahan akses, masyarakat dapat menghubungi Call Center 110 atau menggunakan aplikasi Polri Super Apps yang bisa diunduh melalui Google Play Store dan App Store.
> “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak ragu dalam melaporkan segala bentuk gangguan keamanan. Gunakan layanan kepolisian yang tersedia agar situasi tetap aman dan kondusif menjelang Idul Fitri,” ujar Kabidhumas Polda Kepri.
Pertemuan antara Kapolda Kepri, MUI, dan NU menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan organisasi keagamaan di Kepulauan Riau. Dengan komunikasi dan koordinasi yang semakin erat, diharapkan Kepri tetap menjadi wilayah yang aman, damai, dan harmonis, khususnya dalam menyambut perayaan Idul Fitri 1446 H. (Anwar)
Sumber : Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.H, Kabid Humas Polda Kepri