TANJUNGPINANG

Gubernur Kepri Ansar Ahmad: Pembangunan Daerah Harus Selaras dengan Asta Cita Presiden

Spread the love
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Gelar Prosesi Tepuk Tepung Tawar di Gedung Indra Sakti, LAM KEPRI, Tanjungpinang. Sabtu (1/3/2025)

Gardatvnews | Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menegaskan bahwa pembangunan di Kepri harus berlangsung secara berkelanjutan dan selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Komitmen ini disampaikannya dalam acara Penyambutan dan Tepuk Tepung Tawar bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri periode 2025-2030, yang digelar di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Tanjungpinang, pada Sabtu (1/3/2025).

Dalam pidatonya, Ansar menekankan bahwa arahan dari Presiden sangat jelas, yakni kepala daerah harus benar-benar menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat. Oleh karena itu, dirinya bersama Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, berkomitmen untuk bekerja secara optimal dalam mewujudkan kemajuan daerah.

Ansar dan Nyanyang tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) sekitar pukul 08:20 WIB sebelum langsung menju Gedung LAM Kepri untuk mengikuti prosesi adat yang sarat makna, Dalam tradisi Melayu, Tepuk Tepung Tawar merupakan restu dan bentuk doa dari para pemuka adat serta masyarakat agar pemimpin yang baru dilantik mendapatkan keberkahan dalam menjalankan tugasnya.

Prosesi ini diawali oleh Ketua LAM Kepri, Raja Alhafiz, yang memimpin ritual simbolis penyucian diri bagi Ansar Ahmad beserta istrinya, Serta Nyanyang Haris Pratamura beserta istrinya. Setelah itu, prosesi dilanjutkan oleh Ketua DPRD Kepri dan jajaran Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkopimda), yang turut memberikan restu dan harapan besar bagi kepemimpinan mereka.

Acara ini menjadi momentum penting bagi Ansar setelah pelantikannya oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025. Usai dilantik, ia langsung menghadiri retreat kepala daerah di Magelang yang berlangsung hingga 28 Februari. Sementara itu, Nyanyang baru menyusul ke acara terebut pada 27 Februari 2025.

Ansar mengungkapkan bahwa retreat tersebut menjadi ajang diskusi strategis bagi kepala daerah se-Indonesia, termasuk gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota. Ia bersyukur bahwa seluruh kepala daerah di Kepulauan Riau telah menyelesaikan tahapan ini tanpa ada sengketa yang harus diselesaikan di Mahkamah Konstitusi.

Lebih jauh, Ansar menegaskan bahwa pembangunan yang sejalan dengan visi besar Presiden hanya dapat terwujud dengan dukungan penuh dari masyarakat serta sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan. Ia menekankan bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong adalah kunci utama dalam mencapai kemajuan yang lebih baik.

“Kita tidak bisa membangun Kepri sendirian. Hanya dengan kebersamaan dan kerja sama yang erat, pembangunan yang berkelanjutan dapat terwujud. Presiden juga mengingatkan bahwa kepala daerah harus menjadi petarung yang tangguh dalam membangun daerahnya masing-masing,” tegas Ansar dengan penuh optimisme.

Setelah prosesi adat selesai, acara dilanjutkan dengan pengukuhan Ketua Pengganti Antar Waktu (PAW) LAM Kepri untuk masa khidmat 2022-2027. Dalam kesempatan tersebut, Ansar membacakan warkah pengukuhan Raja Alhafiz sebagai Ketua PAW LAM Kepri, menggantikan Abdul Razak yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan.

Dalam sambutannya, Raja Alhafiz menyampaikan apresiasi dan tahniah kepada Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura atas amanah baru yang mereka emban. Ia berharap kepemimpinan mereka dapat menjaga marwah adat Melayu serta mewariskannya kepada generasi mendatang.

“Semoga amanah ini dapat dijunjung tinggi, dan semoga adat serta budaya Melayu terus kita jaga dan lestarikan sebagai identitas luhur negeri ini,” ujar Raja Alhafiz penuh harap. (Anwar)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *