Dinkes Bintan Laksanakan Program Cek Kesehatan Gratis : Inisiatif Nasional Presiden Probowo Untuk Deteksi Dini Kesehatan Masyarakat

Gardatvnews | Bintan — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), telah resmi melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini diberlakukan secara nasional, termasuk di wilayah Kabupaten Bintan, dengan tujuan utama untuk mendeteksi kondisi kesehatan masyarakat sejak dini, terutama bagi individu yang masih dalam keadaan sehat.
Kepala Dinkes Bintan, Retno Riswati, S.Si., Apt, menjelaskan bahwa “CKG merupakan inisiatif khusus sebagai bentuk apresiasi Presiden Prabowo kepada masyarakat yang berulang tahun pada hari pelaksanaan pemeriksaan. Program ini dirancang bukan untuk menangani individu yang sedang sakit, melainkan sebagai langkah preventif agar masyarakat yang sehat dapat mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal.
“Cek Kesehatan Gratis ini diperuntukkan bagi mereka yang dalam keadaan sehat guna melakukan pemeriksaan kesehatan secara dini. Jika seseorang sedang sakit, mereka tetap perlu menjalani pengobatan seperti biasa sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Retno Riswati dalam keterangannya di Bintan pada Selasa (18/2/2025)
Untuk bisa berpartisipasi dalam program ini, masyarakat diwajibkan mendaftarkan diri melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile. Setelah berhasil melakukan pendaftaran, peserta akan mendapatkan tiket CKG yang dikirimkan tujuh hari sebelum tanggal ulang tahun mereka. Tiket tersebut dapat digunakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, seperti puskesmas yang telah ditunjuk.
Pemeriksaan kesehatan dalam program CKG dibedakan berdasarkan kelompok usia, dengan cakupan layanan sebagai berikut:
1. Bayi Baru Lahir
Skrining dini untuk mendeteksi potensi kekurangan hormon tiroid (hipotiroid kongenital), defisiensi enzim G6PD, penyakit jantung bawaan kritis, serta gangguan pertumbuhan.
Pemeriksaan dilakukan saat bayi berusia dua hari guna memastikan kondisi kesehatan sejak dini.
2. Balita dan Anak Pra-Sekolah
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Deteksi dini terhadap penyakit seperti tuberkulosis, gangguan pendengaran, kelainan mata, masalah kesehatan gigi, talasemia, dan diabetes melitus.
3. Dewasa
Pemeriksaan faktor risiko penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi dan diabetes.
Skrining tuberkulosis, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), serta deteksi dini berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker paru-paru.
Pemeriksaan kesehatan mental serta deteksi penyakit hati bagi individu yang memiliki faktor risiko.
Pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin guna mendukung persiapan kesehatan sebelum menikah.
4. Lanjut Usia (Lansia)
Fokus pemeriksaan pada gangguan kesehatan yang umum dialami oleh lansia, seperti gangguan kardiovaskular, penyakit paru-paru, serta deteksi dini kanker.
Pemeriksaan fungsi indra (penglihatan dan pendengaran), kesehatan mental, serta kondisi hati untuk mencegah penyakit degeneratif yang lebih serius.
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dalam program CKG, peserta masih dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan tambahan hingga 30 hari setelah hari ulang tahun mereka. Jika dalam pemeriksaan ditemukan kondisi yang memerlukan tindak lanjut lebih lanjut, peserta akan dirujuk ke layanan medis yang lebih komprehensif sesuai rekomendasi tenaga kesehatan.
Dalam hal layanan rujukan, peserta yang telah terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan. Namun, bagi peserta yang belum memiliki BPJS, pemerintah tetap akan memberikan bantuan untuk memastikan mereka mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Sejauh ini, sebanyak 88 warga di Kabupaten Bintan telah mengikuti program Cek Kesehatan Gratis ini. Pemerintah berharap bahwa inisiatif ini dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Laporan : Anwar / Redaksi Gardatvnews