Berita Duka Cita: Kepulangan Ibunda Tercinta Joosephin Adolfin Lilipory ke Rumah Bapa di Surga.
Tanjungpinang – Dengan penuh rasa duka yang mendalam, kami segenap keluarga besar dan kerabat dengan hati yang berat mengabarkan bahwa Ibunda tercinta, Joosephin Adolfin Lilipory, telah berpulang ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa.
Profil Almarhumah
Nama Lengkap: Joosephin Adolfin Lilipory
Tempat, Tanggal Lahir: Tanjungpinang, 22 Oktober 1958
Hari/Tanggal Wafat: Kamis, 13 Februari 2025
Waktu Berpulang: Pukul 07.10 WIB (pagi)
Pemakaman : Sabtu, tanggal 15 Februari 2025, Pemakaman Kristen Km.7, Kota Tanjungpinang.
Semasa hidupnya, Almarhumah dikenal sebagai sosok yang penuh kasih sayang, rendah hati, dan memiliki dedikasi tinggi dalam kehidupan keluarga serta lingkungan sekitarnya. Beliau adalah teladan dalam kebajikan, kehangatan, dan cinta kasih yang tak terhingga, yang akan selalu dikenang oleh keluarga besar, sahabat, dan semua yang pernah mengenalnya.
Keluarga yang Berduka
Kepergian Almarhumah meninggalkan duka mendalam bagi Keluarga Besar Bapak Sutarman Lilipory, yang dengan penuh kasih dan doa mengenang beliau sebagai sosok yang begitu berarti dalam kehidupan mereka.
Sebagai perwakilan keluarga, Roy Octoviano, S.E., menantu dari Bapak Sutarman Lilipory, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga, sahabat, dan handai taulan yang telah menyampaikan doa, ucapan belasungkawa, serta berkenan hadir di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir. Kehadiran dan doa yang tulus dari semua pihak menjadi sumber penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Alamat Rumah Duka
Bagi keluarga, sahabat, dan kerabat yang ingin memberikan penghormatan terakhir, rumah duka beralamat di:
📍 Jl. Wonosari Km.7, No.2, Kelurahan Melayu Kota Piring,
Kecamatan Tanjungpinang Timur,
Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Doa dan Harapan
Kami mengundang seluruh keluarga, sahabat, dan kerabat untuk bersama-sama mengenang serta mendoakan Almarhumah agar diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan, serta penghiburan dalam menghadapi masa-masa berduka ini.
“Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil. Terpujilah nama Tuhan.” (Ayub 1:21). (Anwar)