BINTANDAERAH

Bupati Bintan, Roby Kurniawan Paparkan RDTR Bandar Seri Bentan Dan Pantai Trikora Dalam Rakor Lintas Sektoral Kementerian ATR/BPN

Spread the love
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, S.P.W.K, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral.

Bintan – Bupati Bintan, Roby Kurniawan, S.P.W.K, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia. Rakor ini difokuskan pada pembahasan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), yang merupakan komponen krusial dalam perencanaan pembangunan wilayah.

Dipimpin oleh Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Dwi Hariyawan S., Rakor tersebut menjadi forum bagi Bupati Roby untuk memaparkan RDTR Wilayah Pengembangan (WP) Bandar Seri Bentan dan RDTR Kawasan Wisata Pantai Trikora.

Pada RDTR WP Bandar Seri Bentan, wilayah perencanaan mencakup area seluas 6.539,60 hektare yang dibagi menjadi tiga Sub Wilayah Perencanaan (SWP) dengan total 11 blok. SWP A dirancang untuk mendukung sarana pelayanan umum berskala kota, ekowisata mangrove, serta permukiman nelayan. SWP B difokuskan pada pengembangan kawasan inti pusat pemerintahan, pusat perdagangan dan jasa, serta perumahan. Sedangkan SWP C mencakup sarana pelayanan umum berskala kota, kawasan industri kecil menengah (IKM), serta perumahan.

Dalam penyusunan RDTR WP Bandar Seri Bentan, terdapat enam isu strategis utama, yaitu keberadaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), posisi kawasan dalam Free Trade Zone (FTZ), Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Teluk Bintan, potensi pariwisata sejarah dan budaya, kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Bintan, serta akses jalan nasional menuju Jembatan Batam-Bintan yang direncanakan.

Prioritas pembangunan pada wilayah ini meliputi penyediaan infrastruktur utama seperti terminal tipe C, pusat olahraga (sport center), dan rumah sakit umum kelas B. Selain itu, pemerintah juga memprioritaskan pengembangan kawasan perkantoran pemerintah, penyediaan perumahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), serta pengembangan ekowisata dan agrowisata guna meningkatkan peluang kerja dan pendapatan masyarakat. Seluruh perencanaan ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan regulasi tata ruang nasional.

“Integrasi dalam penyusunan RDTR akan mempercepat pelaksanaan pembangunan serta menciptakan tata ruang yang lebih tertata dan selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Bintan,” ujar Bupati Roby seusai Rakor yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Rabu (22/01/2025).

Bupati Roby juga memberikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah pusat dan daerah melalui forum tersebut. Ia berharap Rakor ini mampu memastikan perencanaan tata ruang Kabupaten Bintan sesuai dengan kebutuhan daerah serta aturan yang berlaku.

Sementara itu, pada RDTR Kawasan Wisata Pantai Trikora, wilayah perencanaan mencakup 7.142,26 hektare dengan tiga SWP dan 11 blok. Fokus utamanya adalah pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan kompetitif. SWP A dirancang untuk ekowisata mangrove, pelabuhan, dan kawasan pertahanan keamanan. SWP B mengakomodasi kawasan pariwisata serta perdagangan dan jasa. SWP C difokuskan pada pengembangan kawasan pariwisata dan permukiman.

Enam isu strategis turut menjadi perhatian dalam kawasan ini, termasuk kawasan wisata pantai, posisi dalam FTZ, potensi perkebunan, wisata sejarah dan budaya, pelabuhan pengumpul di Tanjung Berakit, serta kawasan perbatasan negara.

Program prioritas untuk RDTR Kawasan Wisata Pantai Trikora meliputi pengelolaan investasi pariwisata, penetapan destinasi wisata unggulan, penghijauan, pembangunan fasilitas pengelolaan sampah berbasis Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), serta pengembangan infrastruktur pendukung seperti Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dan peningkatan pelayanan gardu distribusi. Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan daya tarik wisata, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rakor ini dihadiri oleh para kepala dinas terkait dari Kabupaten Bintan, baik secara langsung maupun melalui konferensi video. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci penting dalam mewujudkan rencana tata ruang yang terintegrasi dan efektif. Bupati Roby menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan investor untuk mendukung keberhasilan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bintan. (Anwar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *